Friday, 05 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Kenapa Damai Ukraina Gagal?
Wednesday, 3 December 2025 07:22 WIB | GLOBAL ECONOMIC |

Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di Kremlin tidak menghasilkan kesepakatan damai untuk mengakhiri perang di Ukraina. Kremlin mengonfirmasi bahwa kompromi belum tercapai dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Perundingan berlangsung hingga tengah malam, dan beberapa proposal dari AS dianggap tidak sesuai oleh Rusia.

Yuri Ushakov, ajudan utama Putin, mengatakan bahwa pertemuan ini konstruktif dan membuka peluang kerja sama ekonomi AS-Rusia, meski pertemuan langsung antara Putin dan Trump belum direncanakan. Diskusi juga menyentuh masalah teritorial, termasuk klaim Rusia atas Donbas, yang sebagian besar tetap di bawah kendali Ukraina. Ushakov menekankan beberapa rancangan proposal AS masih perlu dibahas lebih lanjut.

Trump sendiri menyebut situasi sangat sulit dan kacau, mengingat perang ini telah menimbulkan 25.000 hingga 30.000 korban per bulan. Ia menekankan bahwa mengakhiri konflik ini merupakan salah satu tujuan sulit dari kebijakan luar negerinya, meski sebelumnya kerap mengkritik Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Sejumlah negara Eropa menyatakan khawatir terhadap proposal perdamaian AS yang bocor sebelumnya karena dinilai terlalu menguntungkan Moskow. Ukraina dan AS kemudian mencoba menyusun kerangka kerja perdamaian yang lebih adil melalui perundingan di Jenewa. Presiden Zelenskiy menegaskan bahwa semua bergantung pada negosiasi di Moskow, dan penting agar prosesnya transparan tanpa ada permainan di belakang Ukraina.

Putin menegaskan Rusia tidak ingin perang dengan Eropa, tetapi mengancam akan menghentikan akses Ukraina ke laut jika terjadi serangan. Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, menilai pernyataan Putin menunjukkan bahwa Rusia belum siap benar-benar mengakhiri konflik. Kondisi ini menegaskan bahwa jalan menuju perdamaian masih panjang dan penuh ketidakpastian. (az)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

Trump Isyarat Kevin Hassett Sebagai Calon Ketua The Fed...
Wednesday, 3 December 2025 03:42 WIB

Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi tersebut, kemungkinan akan menjadi pilihan dari daftar ...

Putin Ancam Kapal Sekutu Ukraina, Laut Hitam Makin Tegang...
Tuesday, 2 December 2025 23:16 WIB

Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia mungkin mempertimbangkan untuk menyerang kapal - kapal negara pendukung Ukraina jika lonjakan serangan terhadap armada tanker Moskow terus berlanjut, menurut ...

Putin Nilai Teks AS - Ukraina Bisa Jadi Dasar Perdamaian...
Thursday, 27 November 2025 23:52 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis(27/11) bahwa rancangan garis besar proposal perdamaian yang dibahas oleh Amerika Serikat dan Ukraina dapat menjadi dasar perjanjian di masa men...

Xi Tekan Trump Soal Taiwan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?...
Monday, 24 November 2025 23:36 WIB

Presiden Tiongkok Xi Jinping menekan Presiden AS Donald Trump mengenai status pulau Taiwan yang berpemerintahan sendiri dan mendesak mitranya untuk mempertahankan hubungan yang lebih baik, menurut Kem...

LATEST NEWS
The Fed Tekan Suku Bunga Sinyal Apa Buat Pasar?

FOMC diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dengan potensi perbedaan pendapat, yang mencerminkan ketegangan antara risiko inflasi dan melemahnya lapangan kerja. Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell kemungkinan akan...

Perak Cetak Rekor Baru, Investor Serbu ETF

Perak menyentuh rekor tertinggi baru dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua karena arus masuk yang kuat ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) menambah dorongan untuk reli yang tajam. Logam putih ini naik sebanyak 3,9% pada hari...

Saham AS Sedikit Menguat; Inflasi PCE Jadi Fokus Utama

  Saham AS sedikit menguat menjelang laporan inflasi utama, dengan investor menantikan konfirmasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan. Pada pukul 09:35 ET (14:35 GMT), Dow Jones Industrial Average naik 85 poin, atau...

POPULAR NEWS
Asia Pasifik Dibuka Tenang, Investor Tunggu Data dan Sinyal Suku Bunga
Wednesday, 3 December 2025 07:57 WIB

Pasar saham Asia Pasifik dibuka tenang pada Rabu pagi, dengan investor bersiap menunggu rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat dan sinyal...

Perubahan Ketenagakerjaan ADP Amerika Serikat turun -32
Wednesday, 3 December 2025 20:25 WIB

Perusahaan swasta di AS memangkas 32 ribu lapangan kerja pada November 2025, menyusul revisi kenaikan 47 ribu lapangan kerja pada Oktober,...

Trump Isyarat Kevin Hassett Sebagai Calon Ketua The Fed
Wednesday, 3 December 2025 03:42 WIB

Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi...

Kenapa Damai Ukraina Gagal?
Wednesday, 3 December 2025 07:22 WIB

Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di...